Wednesday, March 25, 2015

Review Mazda Biante Indonesia, Mobil Skyactiv Terbaik

review mobil skyactiv mazda biante terbaik
Review mobil mazda biante merupakan tema postingan saya kali ini yang merupakan jenis mobil transmisi skyactiv terbaik saat ini. Sebelumnya saya sudah bagikan kepada anda 7 mobil gagal produksi di pasaran indonesia yang mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. Untuk mempersingkat waktu, mari disimak ulasan mengenai review mobil mazda biante skyactiv indonesia terbaru dibawah ini.

Review Mobil Mazda Biante Skyactiv Indonesia Terbaru

review terbaru mobil mazda biante skyctiv terbaik
Mazda Biante Skyactiv dibanderol dengan harga  Rp 398 juta serta bersaing dengan Nissan Serena serta Toyota NAV1. Kehadiran Biante Skyactive menggantikan Biante non-SKYACTIV. MMI berharap dapat meniagakan 200 unit Biante setiap bulannya.

Desain

Sepintas tak terkesan perbedaan dengan Biante, tetapi apabila dipandang dengan cara akurat bakal ditemukan pada fascia depan. Grille ditata ulang dibangun lebih lebar dengan list krom tebal dibagian atas.

Desain bumper depan dipercantik, disandingkan dengan revisi pada lampu kabut (fog lamp). Desain anyar wajah depan membikin Biante SKYACTIV menjadi terkesan lebih tangguh.

Menengok interior MMI meningkatkan aura mewah dan kenyamanan. Seluruh kursi dibalut dengan kulit berkelir krem dan monitor pada atap untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpangnya.

Mesin dan transmisi skyactiv

Teknologi SKYACTIV menjadi kualitas jual bagi produk-produk Mazda. Dengan teknologi ini diklaim sanggup memberikan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) serta tak menanggalkan performa.

Biante menggendong mesin SKYACTIV-G (bensin) dengan kapasitas 2,0-liter. Dapur pacu ini mempunyai tenaga 151 hp pada 6000 rpm versi sebelumnya tanpa SKYACTIV 150 hp pada 6200 rpm. Untuk torsinya sama 190 Nm, perbedaan pada pencapaian rpm dari 4500 menjadi 4100. Maka berdampak pada percepatan lebih agresif serta irit BBM.

Terpasang pula transmisi SKYACTIV-Drive 6-speed yang terasa lebih lembut. Kinerjanya semacam CVT, yang mana  perbandingan gear dengan rentang lock-up lebih lebar memungkinkan perpindahan gigi tanpa jeda maka lebih halus.

Ketika mendaki di jalan tol Cipularang mesin tangguh dari mobil bertubuh besar ini tidaklah menyulitkan. Namun, ujian sebetulnya merupakan jalur Nagrek-Malangbong-Tanjakan Gentong yang berliku serta mendaki, serta itu dapat dilibas dengan lumayan mudah.

Sensasi f1 di mpv

Kejutan lain yang dirilis pada Biante merupakan software paddle-shift layaknya mobil F1 — shift up dilakukan di balik kemudi untuk meningkatkan kecepatan sedangkan shift down menurunkan gear berada di palang kemudi dengan menekannya. Peranti ini sangat bermanfaat untuk melibas jalur Nagrek-Malangbong-Tanjakan Gentong sampai Banjar yang mempunyai lintasan berliku-liku dengan turunan serta tanjakan tajam. Serta butuh diingat jalur ini lumayan padat.

Dengan menekan tombol up/down pada paddle shift transmisi bakal langsung bertujuan semi-manual. Saat melakukan overtaking dengan memainkan transmisi semi manual menjadi lebih cepat memperoleh daya dorong.

Tak jarang pada jalur ini ditemui kemacetan saat jalan mendaki serta menurun. Dengan fitur Hill Launch Assist bakal mempermudah sang pengemudi dalam dua detik diberi peluang merubah posisi kaki dari pedal rem ke gas maka mobil tak mundur ditanjakan alias maju saat turunan.

Dan yang luar biasa dari Biante SKYACTIV sudah dibenamkan teknologi i-STOOP. Saat mobil berhenti sebab berjumpa lampu lintas (traffic light) alias kemacetan selagi 3 detik, mesin langsung mati. Saat menginjak pedal gas mesin bakal nasib kembali. Dengan fitur ini bakal menolong efisiensi BBM.

Revisi suspensi

MMI menyebut Biante SKYACTIV mendapat penyempurnaan suspensi yang berfungsi memperoleh kenyamanan bagi penumpang serta pengendaranya. Hasilnya stabilitas bisa dicapai ditambah dengan fitur Dynamic Stability Control (DSC).

Namun yang paling penting dari suspensi anyar tersebut merupakan bagi pengendara. Berlangsung pada lintasan yang lumayan ekstrem (mendaki, turunan, berkelok-kelok) sangat mudah dikendalikan.

Ketika melintas pada jalananan datar antara Banjar sampai pantai Pangandaran ditemui jalan rusak, suspensi independent MacPherson strut di depan serta independent Multi Link di tahap belakang teruji kenyamanannya.

Hanya saaja yang lumayan menggangu merupakan posisi pilar ‘A’ membikin jalan masuk pandangan pada segi kanan terasa tak lebih jelas. Ketika menemui tikungan tajam ke arah kanan, jarak pandang terganggu dengan posisi pilar ‘A’. Tetapi demikian kaca depan yang lebar mempermudah pandangan lebih jauh.

Kesimpulan

bagian interior dari mobil mazda biante
Setelah melakukan perjalanan 731 kilometer, Mazda Biante SKYACTIV terasa ‘fun to drive’. Mobil keluarga beratap tinggi ini menyenangkan.

Tidak hanya enjoy menjadi penumpang, enak pula menjadi pengemudi. Agresivitas mesin plus stabilitas yang dimiliki Bante baru menjadi keunggulannya patut diwaspadai oleh para kompetitornya.